Greninja Kembali Bertemu Satoshi (Ash) di Pokemon Journeys episode 108, Menjadi Mentor Lucario

Greninja akhirnya kembali bertemu Satoshi (Ash) dalam lanjutan series Pokemon Journeys episode 108 setelah sekian lama ditunggu penggemar kodok ninja

Pokemon – Greninja adalah salah satu pokemon milik Satoshi (Ash) yang kemudian dilepas kembali di region Kalos demi melakukan suatu tugas penting di bagian akhir penanyangan seri anime Pokemon XY.

Setelah bertahun-tahun ditunggu kehadirannya oleh para penggemar, akhirnya dalam seri anime Pokemon Journeys episode 108 yang tayang pada 28 April 2022. Pokemon kodok biru yang berpenampilan seperti ninja ini hadir kembali dalam cerita utama.

Flashback Satoshi bersama Greninja kala masih berupa Froakie, Frogadier hingga Greninja
Flashback Satoshi bersama Greninja kala masih berupa Froakie, Frogadier hingga Greninja (© OLM)

Kembalinya Greninja, salah satu pokemon terkuat Satoshi pengguna Bonding Phenomenon

Kembalinya sang pahlawan Kalos ini pun disambut baik oleh para penggemar yang sudah sangat rindu akan penampilan karakter pokemon satu ini. Bukan tanpa alasan kenapa para fandom pokemon bisa sangat menyukai Greninja milik Satoshi ini.

Terlebih setelah seri anime Pokemon XY yang kala penayangannya saat itu membawa hype serta antusias tinggi kala para penonton lawas anime pokemon yang mungkin sudah jengah (termasuk saya) mengikuti perjalanan Satoshi menjadi seorang Pokemon Master yang kala itu bahkan belum sekalipun berhasil menjadi Champion di tiap region seri Pokemon berlangsung.

Pada seri Pokemon XY yang berlangsung di region Kalos, harapan melihat Satoshi akhirnya menjadi Champion pun muncul dan terlihat nyata. Bagaimana tidak berharap, bila menengok kepribadian Satoshi di seri ini terbilang lebih dewasa dari seri-seri sebelumnya. Bahkan dari segi pertarungan pokemon pun Satoshi terlihat lebih inovatif dari segi arahan dalam battle.

Tidak hanya itu, dalam seri ini Satoshi juga mulai lebih mengutamakan kualitas dari pada kuantitas pokemon miliknya. Alih-alih menangkap banyak pokemon seperti seri terdahulu, dalam seri ini Satoshi hanya menggunakan 6 pokemon dalam rotasi teamnya. Selain agar lebih fokus dalam melatih tiap pokemonnya agar semakin kuat, namun juga demi meningkatkan ikatan antar trainer dan pokemon yang lebih intens. Sebagai hasilnya, muncullah pokemon Satoshi dengan ikatan atau bonding paling kuat dalam seri ini, yang tidak lain adalah Greninja.

Menjadi pokemon pertama yang ditangkap di region Kalos, tentu menambah nilai lebih, pada kedekatannya dengan Satoshi. Ditambah backstory selama masih berwujud Froakie, yang selalu kabur dari trainernya karena sifat selektif Froakie yang hanya ingin dilatih oleh trainer yang diakui olehnya. Akhirnya membawanya pada perjumpaan dengan Satoshi yang kemudian menjadikannya partner dalam petualangan di seri ini.

Memiliki sifat yang fokus berlatih dan terus mengincar potensi terbaik dirinya itu menjadikan Froakie yang selama perjalanan terus bertumbuh dan berevolusi menjadi Frogadier dan terakhir menjadi Greninja ini selalu menjadi Ace atau andalan team Satoshi dalam tiap battle di region Kalos.

Terlebih setelah munculnya Bonding Phenomenon antar Greninja dengan Satoshi yang memunculkan form baru yang disebut Ash-Greninja atau Satoshi-Gekkouga yang ekslusif hanya dimiliki Greninja milik Satoshi selama seri berlangsung. Terimakasih pada ability bernama Battle Bond milik Greninja yang dapat aktif ketika pokemon serta trainer yang telah saling percaya akan terhubung dalam satu koneksi. Menjadikan Greninja milik Satoshi dalam form ini memiliki base kekuatan diatas form normalnya. Ash-Greninja bahkan menjadi daya tarik lebih dari pada “gimmick” utama seri kali ini yang berupa Mega-Evolusi, yang membuat pokemon dapat memiliki form alternatif dengan diikuti kenaikan power secara signifikan dengan bantuan item bernama Mega Stone.

Penampilan Ash-Greninja dalam Pokemon XY
Penampilan Ash-Greninja dalam Pokemon XY (© OLM)

Greninja dengan form Ash-Greninja membuat karakter pokemon satu ini sangat disukai dikalangan fandom Pokemon, terbukti dari polling yang diadakan oleh Pokemon company bersama Google pada tahun 2020 lalu, menunjukkan Greeninja sebagai pokemon of the year dan berhak atas rank 1 dalam polling yang mengumpulkan pilihan dari voters di seluruh dunia kala itu.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa diakhir series, Greninja harus berpisah dengan Satoshi akibat kewajibannya sebagai pemegang salah satu kekuatan paling besar dalam series di region Kalos membuatnya harus “membersihkan” sisa masalah yang diakibatkan oleh konflik puncak yang terjadi di akhir seri Pokemon XY. Menjadikan salah satu perpisahan pokemon Satoshi yang paling memorable sekaligus sangat disayangkan oleh para penggemar kala itu.

Ending seri Pokemon XY yang antiklimaks juga menambah rasa tidak rela penggemar hingga muncul petisi untuk mengembalikan Greninja kembali bersama Satoshi. Ibarat sebuah pasangan kekasih, set up cerita dari Satoshi dan Greninja sudah penuh akan naik turun dalam hubungan antar keduanya yang menjadi premis utama dalam upaya menguasai Bonding Phenomenon. Setelah hanya butuh satu kemenangan lagi untuk diraih, penggemar dibuat kecewa dengan kekalahan Greninja di final turnamen dan kembali harus menerima kenyataan mengecewakan lainnya bahwa Greninja harus di-release sebagai penutup cerita.

Koneksi antar Greninja dan Lucario, The Wave Guidance of Destiny!!

Lucario, Pikachu, Satoshi dan Greninja
Lucario, Pikachu, Satoshi dan Greninja (© OLM)

Namun tidak perlu berlarut-larut dalam kesedihan karena dalam seri terbaru Pokemon Journeys. Greeninja akan kembali di episode 108 dan kembali bertemu dengan Satoshi serta Pikachu. Dalam episode berjudul “The Wave Guidance of Destiny!!” yang tayang tanggal 29 April 2022 ini menceritakan tentang Satoshi yang ikut serta dalam Champion Cup di region Galar harus menghadapi trainer tangguh bernama Raihan. Dalam upayanya meningkatkan kekuatan teamnya ini, Satoshi mengingat perjumpaan dan kenangannya bersama Greninja yang memiliki kesamaan dengan calon Ace teamnya saat ini Lucario.

Singkat cerita Satoshi pergi menuju Kalos untuk menemui Greninja dengan tujuan melatih Lucario miliknya. Hal ini dilakukan karena kemiripan karakter serta unlock power keduanya. Jika dengan Greninja ada Bond Phenomenon maka pada Lucario ada istilah Aura Connection yang keduanya sama-sama membuat trainer serta pokemonnya saling berbagi pengalaman dan rasa sakit yang sama selama battle berlangsung. Kesamaan mekanisme ini kemudian membuat Lucario dapat belajar dari seniornya itu.

GrenGreninja bersama Mega-Lucario bertarung bersama
Greninja bersama Mega-Lucario bertarung bersama (© OLM)

Meskipun di akhir episode Greninja tetap tinggal di Kalos akibat tugas yang diembannya, namun pertemuan singkat Satoshi dan Greninja ini cukup untuk sejenak menghapus dahaga dikalangan penggemar yang merindukan Greninja. Bahkan tidak diperlihatkannya form Ash-Greninja dalam episode kali ini juga memicu banyak opini serta teori bahwa Ash-Greninja sengaja disimpan untuk dimunculkan kembali dalam episode-episode yang akan datang.

Kalau saya sendiri sih, cukup mengamini asumsi ini semoga saja benar terjadi. Agar kita bisa kembali disuguhkan aksi  Greninja lagi dalam lanjutan series Pokemon Journeys kedepannya.

Tertarik pada literatur tentang Biologi, sejarah peradaban kuno dan pop culture Jepang

Posting Komentar

-->