Alasan Kenapa Ace Mati di Arc Marineford One Piece, Berdasarkan Pengembangan Karakter Ace

Portgas D. Ace mati di Arc Marineford bukan tanpa alasan, berikut alasan kematian Ace dilihat berdasarkan pengembangan karakter Ace

One Piece – Portgas D. Ace, kematian karakter yang satu ini mungkin adalah salah satu kematian tokoh yang paling memiliki pengaruh pada tiap event di lini masa One Piece kedepannya. Bagi penulis sendiri kabar atau lebih tepatnya spoiler kematian Ace didapatkan saat penulis sudah tidak mengikuti perkembangan cerita One Piece.

Maklum, saya hanya menonton dan tau anime One Piece melalui tayangan televisi kala itu, yang pemutarannya saja masih sering kali diulang pada arc-arc awal cerita saja. Namun, setelah mengetahui spoiler terkait nasib Ace dari seorang teman, saya merasa harus kembali mengikuti One Piece dan membuktikan kabar tersebut.

Hasilnya, rasa kecewa dan sedih yang saya rasakan, ketika melihat adegan kematian yang epic dari karakter sampingan satu ini. Tidak berlebihan saya rasa, karena pada saat-saat itu karakter Ace merupakan karakter yang mudah disukai dan cukup digemari penngemar, bahkan sejak kemunculan pertamanya di arc Alabasta, kemunculannya sudah menarik perhatian saya -dan saya yakin para penggemar lain juga demikian- serta membuat saya mengukuhkannya menjadi salah satu karakter favorit di One Piece, sejak saat itu.

Portgas D. Ace (© Toei Animation)
Portgas D. Ace (© Toei Animation)

Spoiler warning bagi kalian yang belum membaca One Piece sampai arc Marineford

Baca Juga: Alasan Kematian Ace, Berdasarkan Pengembangan Alur Cerita

Memiliki julukan Hiken no Ace atau Fire Fist Ace atau Ace si Tinju Api kala tayang di televisi waktu itu. Karakter yang diperkenalkan sebagai kakak dari sang protagonis utama Monkey D. Luffy, memiliki desain karakter yang terbilang keren ditambah dengan kekuatan dari buah iblis Mera-mera no mi yang dapat memanipulasi api dan merubah dirinya menjadi api itu sendiri.

Selain itu, Ace memiliki pembawaan karakter yang kuat tapi juga jenaka, suara khasnya yang cempreng, hingga punya banyak basis penggemar (terbukti dengan Ace selalu ada di posisi teratas di setiap pemilihan karakter favorit tahunan oleh penggemar), seorang penyandang nama D sekaligus penerus garis keturunan raja bajak laut sebelumnya Gol D. Roger, ditambah fakta  bahwa karakter ini memiliki tanggal lahir yang sama dengan sang author Eiichiro Oda (1 Januari). Alasan - alasan tersebut ternyata masih belum cukup untuk membuat bara api Ace berkobar lebih lama di dunia One Piece. 

Saya pribadi kala itu sempat berharap jika nantinya Ace akan jadi nakama dan berlayar bersama kru Luffy lainnya di akhir arc Alabasta. Bahkan setelah mengetahui spoiler tentang nasib Ace kedepannya ketika menyaksikan arc Marineford, tetap saja harapan Ace dapat selamat di akhir arc Marineford tetap muncul, apalagi dengan segala suguhan adegan epic di dalamnya, termasuk tiap adegan yang menampilkan usaha Luffy menyelamatkan Ace sampai akhirnya keduanya bisa saling bahu membahu bertarung bersama membuka jalan untuk segera munuju laut.

Melihat tiap adegan tersebut membuat saya ingin menyangkal spoiler yang saya baca sebelumnya, dengan tetap berharap selepas akhir perang di Marineford, Ace dapat tetap hidup dan terus berlayar di lautan.

Meskipun cukup kecewa karena karakternya terpaksa mati secara epic di akhir perang Marineford demi menyelamatkan Luffy dari serangan Akainu. Namun demikian terdapat beberapa alasan yang terungkap baik selama arc Marineford atau pasca perang Marineford terjadi yang mengakibatkan kematiannya lebih dapat saya terima.

Alasan serta fakta tersebut telah saya kumpulkan dalam beberapa poin penjelasan yang akan saya bagikan. Berikut beberapa alasan yang cukup untuk menjadikan kematian Ace setidaknya dapat kita terima secara ikhlas, berdasarkan pengembangan karakter Ace.

Tubuh Ace Itu Kuat tetapi Tetap Memilki Batasan

Ace saat akan dieksekusi di panggung Marineford (© Toei Animation)
Ace saat akan dieksekusi di panggung Marineford (© Toei Animation)

Perlu diketahui bahwa sedari kecil, Ace adalah manusia yang memiliki ketahanan serta kekuatan fisik yang luar biasa dibanding anak seusianya, bahkan saat kecil Ace sudah sering berkelahi dengan kumpulan pria yang lebih tua darinya. Tidak hanya itu, Ace kecil juga diketahui biasa bertarung dengan beberapa hewan buas yang berada di hutan sekitar markas kelompok bandit gunung milik Dandan, atau tempat Ace kecil dititipkan oleh Garp.

Diceritakan juga setelah mulai berlayar dan membentuk kelompok bajak lautnya sendiri (Spade Pirates) di tahun - tahun pertamanya sebagai Rookie atau pemula, Ace sudah mendapatkan tawaran untuk menjadi Shichibukai dari pemerintah. Yaa, walaupun pada akhirnya dia tolak. 

Tawaran itu menandakan reputasinya dan kemampuannya sangat diperhitungkan oleh pemerintah dunia. Ace juga diceritakan sempat bertarung dengan salah satu Shichibukai, Jinbe selama 5 hari tanpa henti dan berakhir imbang. Kemudian langsung dilanjutkan dengan menantang salah satu Yonkou dengan julukan manusia terkuat Edward Newgate alias Shirohige yang tiba-tiba muncul pada waktu itu, walau berakhir dikalahkan dan membuatnya mengakui kekuatan Shirohige.

Ace, alih-alih dendam pada Shirohige justru pertarungan itu membuat Ace kagum serta berlanjut menjadikannya berada di jajaran kru di bawah bendera bajak laut Shirohige. Tetapi dalam novel A diceritakan bahwa Ace sering kali mengajak duel Shirohige sebelum memutuskan bergabung menjadi anggotanya hingga pada pertarungan terakhirnya, Ace sempat membuat Shirohige bertarung serius walau pada akhirnya Ace tetap masih mentah jika dibandingkan Shirohige. Namun dari segi tekad dan kekuatan menantang duel Shirohige sampai berkali-kali saja sudah bisa disebut gila dalam dunia One Piece.

Ace juga menguasai ketiga jenis Haki. Jadi bahkan tanpa kekuatan buah iblis, Ace sudah memiliki potensi dan bakat kekuatan mentah yang luar biasa. Sehingga dalam keadaan normal, Ace seharusnya tidak mati semudah itu oleh sebuah serangan tinju Akainu di perang Marineford. Namun dalam keadaan selama perang Marineford, tubuh Ace memang tidak dalam keadaan prima bahkan bisa dibilang kondisi tubuhnya sangat buruk.

Kenapa begitu? Bila dirunut kenapa dia bisa ada di Marineford tentu terjadi setelah Ace kalah duel dengan mantan anak buahnya yang berkhianat Marshal D. Teach atau Kurohige dan kru bajak lautnya. Setelah pertarungan tidak imbang itu Ace dijebloskan ke penjara Impeldown dengan borgol batu laut yang melemahkan tubuhnya sampai penjara level ke 6 menunggu jadwal eksekusinya.

Bayangkan dengan tubuh yang tidak prima, penuh luka serta dilemahkan borgol batu laut itu Ace masih bisa tampil sangat membara dalam perang ini, hanya saja kali ini tubuhnya sudah sampai batasnya. Pada pertarungan terakhirnya dengan Akainu, Ace yang tersulut emosi serta dengan kondisi tubuh yang tidak diuntungkan akhirnya kalah.

Akainu dengan kelicikan serta inisiatifnya berpindah mengincar Luffy yang sudah tidak bisa bergerak, Ace yang sudah kehabisan tenaga dengan sigap melindungi Luffy dengan menahan pukulan magma Akainu menggunakan punggungnya, menjadikan dirinya tameng daging untuk adiknya.

Mungkin saja Ace sudah mengaliri punggungnya dengan Haki buso untuk pertahanan tapi tenaganya yang sudah lemah berbanding terbalik dengan tinju Akainu dengan kondisi lebih superior, hasilnya punggung itu tertembus bara magma dan nyawa Ace tidak lagi tertolong.

Ace, Kakak yang Tidak Pernah Bisa Dilampaui Adiknya

Wajah Ace dalam ingatan Yamato ketika bertemu di pulau Onigashima (© Toei Animation)
Wajah Ace dalam ingatan Yamato ketika bertemu di pulau Onigashima (© Toei Animation)

Sebuah kehormatan bagi Ace sebenarnya, untuk dapat mati dan dikenang atas aksi terakhirnya untuk melindungi adiknya dari hantaman magma Akainu dan menjadikannya seorang sosok kakak ideal dan panutan bagi saya pribadi.

Kematiannya ini juga menjadikannya sosok kakak yang ideal bagi saya, dalam artian menjadi panutan untuk hidup dan berprilaku sebagai seorang kakak yang baik. Ace hidup menjadi sosok yang baik, bisa diandalkan serta selalu ingin menjadi yang terkuat demi mencari tujuan hidupnya lalu mati untuk melindungi adiknya dengan mengorbankan nyawanya sendiri.

Pada akhir hidupnya Ace menyadari bahwa dia dikelilingi oleh para orang yang mencintai dan mengasihinya alih-alih benci kepada garis darah dalam dirinya, Ace dengan sisa tenaganya berujar pada Luffy agar pesan terakhirnya dapat mencapai semua temannya.

Pada momen itu kata-kata  terakhirnya hanya berisikan ucapan terimakasih karena telah mencintai orang seperti dirinya. Suatu  ucapan suka cita dari orang yang selalu menanggung kebencian dunia, sungguh kematian yang emosional dan memorable. Rasa hormat pada mendiang Ace saya haturkan. 

Pada kemunculan pertamanya, Luffy sempat menyebutkan bahwa dia tidak pernah bisa mengalahkan Ace sedari kecil bahkan sebelum Ace memakan buah mera-mera no mi yang membuatnya menguasai api, juga dikatakan dalam kalangan penggemar bahwa salah satu kelemahan buah iblis gomu-gomu yang dimakan oleh Luffy adalah panas. Bila sedari kecil saja Luffy yang telah menjadi manusia karet saja tidak bisa mengalahkan Ace bagaimana kini saat Ace telah memakan buah logia yang menjadikannya manusia api yang disebutkan juga merupakan kelemahan dari Luffy?

Menjadikan Ace selama hidupnya tidak pernah dilampaui oleh Luffy dari segi kekuatan dan pertarungan walau setelah masing-masing berlayar belum pernah ditampilkan keduanya saling bertarung juga sih tapi secara teori dan logika kemampuan dan pengalaman bertarung Ace belum bisa dilampaui Luffy selama Ace masih hidup.

Sebagai protagonist utama tujuan Luffy adalah menjadi raja bajak laut yang kita tahu juga pada akhinya entah bagaimana alurnya hal ini pasti akan terwujud di ending One Piece, sebagai raja bajak laut tentunya jika diibaratkan dalam suatu ranking kelas menjadikan Luffy sebagai bajak laut nomer satu diatas para bajak laut lainnya termasuk Ace.

Dengan kematiannya sebelum impian ini terwujud menjadikan Ace secara ranking masih diatas Luffy dilihat dari jabatannya sebagai salah satu komandan divisi 2 salah satu Yonkou, sempat juga di tawari untuk menjadi seorang shichibukai namun ditolaknya saat masih bajak laut rookie tentu selama hidupnya valuasi Ace sebagai bajak laut masih di atas Luffy mengingat pada saat itu perjalanan Luffy berlayar juga masih tidak selama Ace.

Terakhir dari nilai bounty, saat ini bounty Luffy pada poster pencariannya setelah mengalahkan Katakuri adalah sebesar 1.500.000.000- Berry salah satu bounty tertinggi untuk saat ini bahkan oleh koran dunia One Piece milik Morgan yaitu News Coo menyebut Luffy sebagai kaisar laut kelima di korannya dan merubah nama Yonkou menjadi Gokou setalah masuknya Luffy. Sebuah capain yang cukup jenaka karena pada saat baru membaca Luffy mengira nilai bounty miliknya dikurangi padahal justru sebaliknya ditambah cukup tinggi dasar Luffy baka-senchou. Jika kita menengok nilai bounty Ace yang baru dimunculkan pada arc Marineford yaitu senilai 550.000.000- Berry dimana nilai ini jauh dibawah nilai bounty Luffy saat ini, jika dilihat dari sini Luffy sudah mengungguli Ace dari segi bounty namun berapa nilai bounty Luffy sebelum Ace mati? 

Poster terakhir sebelum masa timeskip Luffy atau sebelum arc Marineford adalah 300.000.000- Berry setelah kejadian Enies Lobby termasuk pembakaran bendera pemerintah dunia dan kemenangan atas para agen pemerintah CP9. Bahkan setelah arc Marineford saja setelah aksi kabur dari penjara Impeldown dan andilnya di perang Marineford bountynya masih di angka 400.000.000- Berry, menjadikan selama hidupnya Portgas D Ace secara nilai bounty dianggap masih lebih mengancam pemerintah dunia dari pada kepala Monkey D. Luffy. Hal-hal ini membuat Ace selama masa hidupnya adalah sosok yang membuat Luffy harus menengadahkan kepala keatas untuk melihatnya sekaligus batu yang belum bisa dilewati Luffy selama hidupnya.

Ace Terbebas dari Segala Kebencian Dunia Terhadapnya

Ace kala mengamuk di pulau Onigashima (© Toei Animation)
Ace kala mengamuk di pulau Onigashima (© Toei Animation)

Kali ini kita akan bermain what if, Bagimana jika setelah Marineford Ace selamat dan tidak jadi mati? Selepas pengumuman sebelum eksekusinya disiarkan ke seluruh den-den mushi yang disiarkan ke seluruh dunia One Piece, tentang kebenaran asal usul ayah kandungnya yang ternyata si raja bajak laut sebelumnya Gol D. Roger atau lebih dikenal sebagai Gold Roger.

Sebelumnya pernah dijelaskan dari flashback masa kecilnya, bahwa Ace kecil adalah seorang mad dog atau anjing gila yang suka berkelahi tiap kali sosok ayah biologisnya itu disinggung atau dihujat oleh orang-orang, bahkan walaupun sebenarnya orang tersebut tidak mengetahui siapa Ace dan tidak berniat mengejeknya.

Tetap saja Ace akan memulai pertikaian karena merasakan kebencian dari orang-orang yang mengalir kepadanya, bahkan ada satu momen dimana Ace kecil pernah bertanya kepada Garp tentang apakah dia pantas untuk hidup dan dilahirkan? Menegaskan jika sedari kecil Ace telah overthinking akibat merasakan kebencian dunia akan darah yang mengalir pada dirinya.

Lantas bagaimana jika seluruh dunia tahu siapa ayahnya? Secara pasti kebencian yang sebelumnya hanya dia rasakan selama ini akan langsung ditujukan kepadanya secara langsung, Ace pastinya akan jadi buronan yang paling dicari setelah kejadian arc Marineford mengingat ikatan darahnya. 

Bisa jadi fakta ini sebelumya sempat disembunyikan oleh kalangan atas petinggi angkatan laut atas upaya Garp untuk melindungi Ace dan menghindari kegaduhan publik.

Bagi Ace sendiri asal-usulnya ini tidak ingin menjadi konsumsi publik, lihat saja alih-alih menggunakan nama Gol D. Ace sebagai namanya, Ace sendiri tidak mau menggunakan nama keluarga Ayahnya melainkan menggunakan nama keluarga Ibunya dan ingin dikenal sebagai Portgas D. Ace.

Saat pertama kali Ace bertemu Shanks untuk mengucapkan terimakasih karena telah menolong Luffy kecil kala itu. Ace sempat diperingatkan oleh Shanks bahwa impiannya untuk berlayar tidak memiliki tujuan pasti dan dapat berbahaya untuknya. Benar saja Ace yang bersifat mudah terbakar dan tersulut emosinya (mungkin efek buah iblis api-api yang dimakan olehnya) mengakibatkan tujuannya hanya mengincar pengakuan atas kemampuan pribadinya dilandasi akan kebenciannya pada darah yang mengalir dalam dirinya. Hingga Ace terus saja bertarung dengan berbagai orang kuat tanpa gentar yang mengakibatkan arah takdir mengirimnya pada panggung eksekusi Marineford. 

Jika Ace masih selamat, bukan tidak mungkin akan lebih banyak kebencian yang tertuju kepadanya yang mengakibatkan adanya takdir lain yang mengarahkannya pada ajal serupa, bagaimana tidak? Pemerintah dunia pasti akan menjadikannya target nomer satu karena tidak mau kehilangan muka atas kegagalan eksekusinya. Serta menarik melihat reaksi para Yonkou yang tersisa atas dirinya jika selamat, akankah mereka juga menargetkan kepalanya karena merasa dia adalah batu sandungan terbesar mereka merebut One Piece?

Yah.., sudah pasti kematiannya menjadikannya terbebas akan rasa benci dunia dan dirinya sendiri terhadap kelahirannya dan takdir buruk yang dapat mengancam nyawanya juga kedepannya jika dia masih hidup. Jadi kematian bagi Ace juga semacam pembebasan baginya sehingga patut kita syukuri adanya.

Lanjut Baca: Alasan Kematian Ace, Berdasarkan Pengembangan Alur Cerita 

Tertarik pada literatur tentang Biologi, sejarah peradaban kuno dan pop culture Jepang

Posting Komentar

-->